Atribut Produk Menurut Para Ahli
Suatu perusahaan ketika akan
memproduksi sebuah produk akan mempertimbangkan atribut produk apa saja yang akan
diberikan kepada konsumen.
Menurut Kotler dan Armstrong (2009:214) beberapa atribut yang menyertai dan
melengkapi produk (karakteristik dari atribut produk) adalah:
1.
Merek (Branding)
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda,
simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang mana dimaksudkan
untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan
membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok
dalam strategi produk. Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang
besar pada produk.
2.
Pengemasan (Packing)
Pengemasan (packing) adalah suatu kegiatan merancang
dan membuat wadah atau pembungkus dari suatu produk.
3.
Kualitas Produk (Product Quality)
Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu
produk untuk melaksanakan fungsinya yang mana meliputi daya tahan keandalan,
ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas dari produk, maka perusahaan dapat menerapkan
program “Total Quality Manajemen (TQM)”.
Pengertian dari Total Quality Management sendiri ialah sistem manajemen
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan
yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan
berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi
karyawan. Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok
kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen.
Sedangkan menurut Tjiptono (2008;104)
menyatakan bahwa Atribut produk adalah:
- Merek
Merek merupakan
nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna, gerak, atau kombinasi
atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan
diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada dasarnya suatu merek juga merupakan
janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri,
manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek yang baik juga menyampaikan
jaminan tambahan berupa jaminan kualuias. Dan merek juga digunakan untuk
beberapa tujuan yaitu :
a.
Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensi atau membedakan
produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. Ini memudahkan konsumen untuk
menegnalinyasaat berbelanja dan saat melakukan pembelian ulang
b.
Alat promosi, yaitu sebgai daya tarik produk
c.
Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas
kepada konsumen
d.
Untuk mengendalikan pasar
- Kemasan
Pengemasan (packaging) merupakan proses yang
berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk dan Tujuan
kemasan antara lain meliputi :
a.
Sebagai pelindung isi (protection).
Misalnya dari kerusakan, kehilangan, berkurangnya kadar atau isi
b.
Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating), misalnya supaya tidak tumpah, sebagi alat pemegang,
mudah meneymprotkannya(seperti obat nyamuk, parfum)
c.
Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable),
misalnya untuk diisi kembali (refil)
atau wadah lainnya
d.
Memberikan daya tarik (promotion), ysitu aspek artistik, warna, bentuk,
maupun desainnya.
e.
Sebagai identitas (image)
produk, misalnya berkesan kokoh/awet, lembut, atau mewah.
f.
Distribusi (shipping),
misalnya mudah disusun, dihitung, dan ditangani
g.
Informasi(labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian, dan kualitas
h.
Sebagai cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi dan
daur ulang
- Pemberian
Label (Labelling)
Label merupakan
bagian dari suatu produk yang menyampaikan
informasi mengenai produk dari penjual. Sebuah label bisa merupakan
bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang
dicantelkan kepada produk.secara garis besar terdapat tiga macam label, yaitu :
a.
Brand label, yaitu nama merek yang diberikan pada produk atau
dicantumkan pada kemasan
b.
Descriptive label, yaitu label label yang memberikan informasi obyektif
mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan dan kinerja produk, serta
karakteristik-karakteristik lainya yang berhubungan dengan produk
c.
Grade label, yaitu label yang
mengidentifikasi penilai kualitas produk (product’s
judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata.
- Layanan
Pelengkap (Supplementary Services)
Dewasa ini produk
apapu tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik itu jasa sebagai produk
inti (jasa murni) maupun jasa sebagai pelengkap. Produk inti umumnya sangat
bervariasi antara tipe bisnis yang satu dengan tipe yang lain, tetapi layanan
pelengkapnya mempunyai kesamaan. Layanan pelengkap dalam diklasifikasinya
menjadi delapan kelompok, yaitu :
a.
Informasi, misalnya jalan/arah menuju tempat produsen, jadwal atau
skedul penyampaian produk/jasa, harga, intruksi mengenai cara menggunakan
produk inti atau pelayanan pelengkap, peringatan (warnings), kondisi
penjualan/layanan, pemberitahuan adanya perubahan, dokumentasi, konfirmasi
reservasi, rekapitulasi rekening, tanda terima tiket.
b.
Konsulatasi, seperti pemberian saran, auditing, konseling pribadi, dan
konsultasi manajemen/teknis
c.
Ordertaking taking aplikasi (keanggotaan di klub atau program tertentu;
jasa langganan; jasa berbasis kualifikasi (misalnya perguruan tinggi), order
entry, dan reservasi (tempat duduk, meja, ruang, admisi untuk fasilitas yang
terbatas (contohnya pameran)
d.
Hospitality, diantaranya sambutan, food and beverages, toilet dan kamar
kecil, perlengkapan kamar mandi dan fasilitas menunggu
e.
Caretaking, perhatian dan perlindungan atas barang milik pelanggan yang
mereka bawa/ perlindungan atas barang yang diberi pelanggan
f.
Exceptions, meliputi permintaan khusus sebelumnya penyampaian menangani
komplain/pujian.saran, pemecahan masalah (jaminan dan garansi)
g.
Billing, meliputi laporan rekening periodik, faktur untuk trasaksi
individual
h.
Pembayaran, pembayaran kepada perusahaan yang menerima pembayaran.
- Jaminan
(Garansi)
Jaminan adalah
janji yang merupakan kewajiban produsen atau produknya kepada konsumen, diman
para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi
sebagiman yang diharapkan dan dijanjikan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
atribut produk penting dan dapat dijadikan pengambilan keputusan dalam suatu
pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Atribut produk meliputi merek, kemasan,
jaminan (garansi), dan pelayanan.
Comments
Post a Comment